Waduh, di India Motor Injeksi Tak Dilirik!
Popularitas motor berteknologi injeksi yang kian diminati di Indonesia nyatanya tak diamini oleh masyarakat India. Tidak ada perbedaan signifikan dengan mesin karburator adalah alasan utama motor injeksi tak dilirik.
Salah satu produsen sepeda motor yang tengah gencar menyerukan teknologi injeksi, Honda harus mengubur impiannya. Honda bahkan harus menghentikan produksi CBF Stunner 125 PGM-FI. Ini jelas terkait dengan rendahnya permintaan konsumen di negara India terhadap produk tersebut.
Padahal, Honda meyakini penjualannya meningkat pesat berkat usungan teknologi pengabutan bahan bakar yang dikenal irit itu. Sayang, motor ini tak bisa memenangkan hati konsumen karena dinilai tidak banyak perbedaan dengan mesin karburator.
Masyarakat India merasa rugi karena harus membayar lebih mahal padahal dari tenaga dan performa, motor injeksi tak ada bedanya dengan motor karburator.
Bukan cuma Honda, produsen asli India yaitu Bajaj juga menutup keran produksi injeksinya yakni Pulsar 220 DTS-FI dan TVS yang turut menghapuskan Apache RTR 160 FI.
Artikel Lainnya
Cara Sederhana Buat Motor Makin Irit

Filter Udara Motor, Boleh Diganti Tidak

Federal Oil™ Luncurkan Produk Pelumas

Benarkah Motor Injeksi Tidak Boleh
Federal Oil™ Ajak Konsumen dan Bengkel

Federal Oil™ Terus Berupaya dan Dukung

Libur Lebaran Tetap Di Jakarta? Ini
