Helm Juga Punya 'Masa Aktif', Perhatikan Jika Ingin Aman
Salah satu peranti keamanan yang paling utama ketika mengendarai sepeda motor adalah helm atau helmet. Sebagai peindung kepala, kualitas helm dituntut nomor wahid demi keselamatan penggunanya jika terjadi crash atau insiden ketika bermotor.
Umumnya pabrikan helm menyarankan masa pakai hingga 5 tahun, tapi nyatanya usia pakai helm bisa lebih pendek karena pemakaian dan berbagai faktor. Contoh sederhana adalah, ternyata jika helm pernah terjatuh, misal dari atas motor ke aspal, maka konstruksi kekuatan helm sudah berubah, baiknya helm tersebut diganti.
Cangkang alias lapisan terluar helm dirancang untuk menerima hantaman sekali saja, maka itu meski terjatuh atau terhantam secara pelan sekaipun, boleh jadi mempengaruhi cangkang helm yang membuat konstruksinya berubah.
Belum lagi paparan sinar UV matahari yang diterima helm secara terus-menerus. Paparan sinar UV dalam waktu lama akan membuat perekatan bagian internal helm berkurang, dan mengurangi kualitas perlindungan dari lapisan dalam helm.
Faktor lainnya adalah uap bahan bakar, anti serangga, cairan pembersih, asap knalpot dan panas cuaca bisa menurunkan usia pakai material helm.
Nah Feders, sekarang sudah tahu kan kapan harus ganti helm, jangan lupa, gunakan helm yang sudah memiliki label SNI ya. (federaloil.co.id)
Source : www.naikmotor.com