Federal Oil Racing Team Terima Perubahan Regulasi Kejurnas Sport 250 Cc
Pada gelaran seri terakhir IndoSpeed Race Series (IRS) 2016, penyelenggara mengeluarkan aturan baru yang merubah regulasi, pada seri kelima yang akan bergulir akhir pekan ini (5-6/11), balapan di kelas Kejurnas Sport 250 cc berubah menjadi balapan one make tyre.
"Kami meminta maaf soal perubahan ini, yang jelas IndoSpeed sudah melakukan dialog dengan peserta menyoal aturan one make tyre ini. Alasannya jelas dan dapat diterima oleh para peserta. Intinya kami berusaha menyandingkan regulasi pada balapan sport 250 cc tingkat Asia," ujar Stevi Gunardi dari IndoSpeed Motorsports.
Stevi menyebut aturan ini akan dipakai juga di musim 2017 nanti, jika telah bergulir, tim akan diuntungkan soal budget karena harga dari ban Dunlop yang dipakai lebih murah dibanding yang mayoritas tim pakai saat ini.
Seluruh peserta tidak serta merta menerima aturan baru ini, alasannya tentu soal budget yang telah mereka keluarkan untuk menyetok ban pilihan mereka sejak awal musim. Juga tak kalah penting adalah soal keselamatan yang disebut-sebut ban yang akan dipakai nanti secara spek tidak bisa menahan keganasan mesin-mesin 250 cc para peserta Kejurnas Sport 250 cc.
"Saya dan beberapa perwakilan tim telah menghadap IndoSpeed, dan alasan yang dikemukakan penyelenggara sangat masuk akal mengenai perubahan aturan ini, beberapa poin tidak bisa saya publikasikan, yang jelas ini semua untuk kelangsungan balapan ini kedepannya," kata Jimmy S Winata dari Federal Oil Racing Team dengan pebalapnya Joseph Kevin.
Secara spesifikasi, Stevi menjamin bahwa ban tersebut sesuai dengan level balapan Kejurnas Sport 250 cc, ditanya soal ban basah, lelaki yang merupakan putra dari Bambang Gunardi ini berucap jika ban Dunlop Sportmax Alpha GP memiliki karakter intermediate alias bisa digunakan untuk kondisi aspal kering maupun basah, tinggal disesuaikan tekanan anginnya. (federaloil.co.id)